Diamku, bukan karena tak berani bicara
Diamku, bukan karena kehabisan kata
Diamku, juga bukan tanpa makna
Ini pertanda aku tak sudi dijajah rasa
Dengan diam, kudamaikan jiwa
Dengan diam, kuredam kecewa
Dengan diam, kuberdamai dengan suasana
Dan dengan diam, aku tampak baik-baik saja
Tak peduli orang mengira-ngira
Tak peduli orang menduga-duga
Tak peduli orang berkata apa
Aku pura-pura tak tahu saja
Buat apa berkoar-koar
Buat apa memberi komentar
Buat apa juga sedihku kuumbar
Hanya kan membuat kebencian menyebar
Biar saja tersimpan dalam
Hingga luka jadi terpendam
Tergantikan asa berhias senyuman
Menyiratkan bahagia tak berkesudahan
Duka nan lalu biarlah saja
Usah diungkit biar terlupa
Dekap erat asa yang masih tersisa
Pastikan mewujud di dalam nyata
Padangsidimpuan, 17 Maret 2022
Jelang Asar
2 Comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteı like this post
ReplyDeletePerfect article,
congrulation dear editor
stay you love x-)