RENCANA
PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata
Kuliah |
: |
Islam,
Budaya, dan Media |
Kode Mata
Kuliah |
: |
P2304102 |
Bobot SKS |
: |
3 (Tiga) |
Program
Studi |
: |
Magister
Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2 KPI) |
Semester |
: |
I, Ganjil,
Tahun 2025 |
Dosen
Pengampu |
: |
Dr. Juni Wati
Sri Rizki, S. Sos., M.A. |
Paradigma
Keilmuan: |
: |
Teo-Antropo-Ekosentris |
Pendekatan
Pembelajaran |
: |
Outcome-Based
Education (OBE) |
A. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas secara kritis dan komprehensif
persinggungan kompleks antara agama Islam, praktik budaya, dan medan media
kontemporer. Perkuliahan akan menjelajahi berbagai teori kritis, analisis
wacana, dan pendekatan etnografis untuk memahami bagaimana Islam
direpresentasikan, dikonsumsi, dan direproduksi dalam berbagai bentuk media.
Dengan berparadigma Teo-Antropo-Ekosentris, mata kuliah ini tidak
hanya menganalisis teks dan praktik, tetapi juga menilai dampaknya terhadap
keadilan sosial, harmoni kemanusiaan, dan keberlangsungan ekosistem budaya.
Mahasiswa akan dibekali untuk menjadi intelektual dan praktisi yang mampu merespons
tantangan komunikasi Islam di era digital secara etis dan transformatif.
B. Capaian Pembelajaran Lulusan Mata Kuliah
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, mahasiswa mampu:
- Menganalisis secara kritis teori-teori utama dalam studi media,
budaya, dan agama dengan menggunakan paradigma Teo-Antropo-Ekosentris.
- Menganalisis representasi dan wacana tentang Islam dalam berbagai
teks media (berita, film, media sosial) dan dampaknya terhadap ekosistem
sosial.
- Menciptakan strategi atau konten komunikasi (seperti proposal
kampanye atau narasi alternatif) yang merepresentasikan Islam secara
berkeadilan (antropo), berlandaskan nilai ilahiyah (teo),
dan menjaga keberlangsungan sosial (eko).
- Menunjukkan sikap etis dan responsif terhadap problematika
representasi Islam di media dengan prinsip rahmatan lil ‘alamin.
C. Penilaian dan Assessment (Berbasis OBE)
Indikator Pencapaian |
Teknik Penilaian |
Bobot |
Mampu menganalisis artikel jurnal dengan kerangka teoritis
yang relevan dan paradigma Teo-Antropo-Ekosentris. |
Critical Journal Review (CJR) |
30% |
Mampu melakukan analisis wacana kritis terhadap sebuah
teks media (berita/film/iklan) dan mempresentasikannya. |
Analisis dan Presentasi |
30% |
Mampu merancang sebuah project akhir (naskah artikel
popular/narasi video/strategi media) yang merefleksikan CPL-MK. |
Project Akhir (Final Project) |
30% |
Keaktifan dalam berdiskusi, menyanggah, dan merefleksikan
nilai-nilai paradigma Teo-Antropo-Ekosentris dalam kelas. |
Partisipasi dan Kehadiran |
10% |
Total |
100% |
D. Rincian Materi Perkuliahan, Tugas, dan Referensi
Pertemuan 1: Pengantar: OBE, Paradigma
Teo-Antropo-Ekosentris, dan Medan Kajian
- Materi: Penjelasan
silabus, CLO, sistem penilaian OBE. Memahami esensi paradigma
Teo-Antropo-Ekosentris dalam studi ilmu keislaman. Memetakan landscape
persinggungan Islam, Budaya, dan Media.
- Tugas: Mahasiswa
mencari satu contoh fenomena media terkini (berita viral, tren TikTok,
dll) dan mencoba menganalisisnya secara sederhana dengan tiga lensa
paradigma (Apa aspek Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Ekosistem sosial di
dalamnya?).
- Referensi: Kerangka
OBE (Spady, 1994); Paradigma Teo-Antropo-Ekosentris (Mulyadhi Kartanegara,
2017).
Pertemuan 2: Landasan Filosofis: Teori Komunikasi dalam
Al-Qur’an
- Materi: Menggali
konsep Qaulan Sadidan, Balighan, Ma'rufan, Kariman, Layyinan sebagai
fondasi etis-komunikasi Islam (Aspek Teo).
- Tugas: Diskusi
kelompok: Bagaimana mengoperasionalkan konsep qaulan kariman dalam
menghadapi ujaran kebencian (hate speech) di media sosial?
- Referensi: Al-Qur’an
dan Tafsirnya (QS. An-Nisa’: 8-9, QS. Al-Isra’: 23, dll); Binti Maunah
(2019). Qaulan dalam Al-Qur’an.
Pertemuan 3: Teori Kritis: Media sebagai Arena Pergulatan
Makna
- Materi: Mazhab
Frankfurt (Adorno & Horkheimer), Cultural Studies (Stuart Hall -
Encoding/Decoding), Hegemony (Gramsci). Fokus pada aspek Antropo (kekuasaan,
ideologi).
- Tugas: Critical
Journal Review (CJR) 1: Menganalisis artikel jurnal yang menggunakan teori
Cultural Studies.
- Referensi: Storey,
J. (2018). Cultural Theory and Popular Culture. Routledge.
Strinati, D. (2004). An Introduction to Theories of Popular
Culture.
Pertemuan 4: Analisis Wacana Kritis (AWK) dan
Orientalisme
- Materi: Konsep
AWK (Norman Fairclough), Orientalisme (Edward Said). Teknik membongkar
wacana dan representasi dalam teks media.
- Tugas: Latihan
membedah headline berita tentang Islam di media nasional dan
internasional.
- Referensi: Said,
E. (1978). Orientalism. Fairclough, N. (1995). Critical
Discourse Analysis.
Pertemuan 5: Representasi Islam dalam Media Arus Utama
(Analisis Berita)
- Materi: Politik
pencitraan Muslim, Islamophobia media, framing konflik.
- Tugas: Mahasiswa
memilih satu kasus pemberitaan untuk dianalisis menggunakan AWK dan
paradigma Teo-Antropo-Ekosentris (Apakah berita ini adil/?/antro),
menghormati martabat?/teo), membangun atau merusak ekosistem
sosial?/eko)).
- Referensi: Richardson,
J. E. (2004). (Mis)Representing Islam: The racism and rhetoric of
British broadsheet newspapers.
Pertemuan 6: Presentasi dan Diskusi Analisis Berita
- Materi: Presentasi
kelompok hasil analisis berita.
- Tugas: Peer-review
dan diskusi konstruktif.
- Referensi: Semua
referensi sebelumnya.
Pertemuan 7: Budaya Populer dan Komodifikasi Agama
- Materi: Konsep Islamicate (Hodgson),
industri halal, komodifikasi simbol-simbol agama (hijab, musik religi).
Fokus pada aspek Eko (ekonomi politik media).
- Tugas: Diskusi:
Apakah komodifikasi dakwah (e.g., bayar ustad) melanggar prinsip teo atau
justru strategi dakwah yang efektif di era kapitalisme?
- Referensi: Hodgson,
M. (1974). The Venture of Islam. Turner, B. S. (2011). Religion
and Modern Society.
Pertemuan 8: Ujian Tengah Semester (UTS) - Take Home
Essay
- Materi: Esai
yang mengintegrasikan semua teori dan konsep dari pertemuan 1-7.
- Tugas: Menjawab
soal esai kasus yang diberikan.
Pertemuan 9: Audien yang Aktif: Teori Resepsi dan
Etnografi Media
- Materi: Bagaimana
komunitas Muslim memaknai media (Stuart Hall, Ien Ang). Etnografi virtual.
- Tugas: CJR
2: Menganalisis jurnal yang menggunakan teori resepsi atau etnografi media
pada komunitas Muslim.
- Referensi: Hall,
S. (1980). Encoding/Decoding. Ang, I. (1985). Watching
Dallas.
Pertemuan 10: Mediatization of Religion dan Otoritas
Keagamaan Digital
- Materi: Pergeseran
otoritas dari ulama tradisional ke selebriti dakwah digital. Peran
algoritma.
- Tugas: Membandingkan
konten dakwah seorang kiai tradisional dan seorang ustad digital di
YouTube.
- Referensi: Hjarvard,
S. (2013). The Mediatization of Culture and Society. Campbell,
H. A. (2010). When Religion Meets New Media.
Pertemuan 11: Ruang Publik Digital: Hoaks, Hate Speech,
dan Etika Bermedia
- Materi: Problem
ekosistem media digital (Aspek Eko). Literasi digital sebagai
jawaban.
- Tugas: Merancang
sebuah pesan singkat (infografis/naskah video pendek) untuk melawan hoaks
keagamaan dengan prinsip qaulan ma'rufan.
- Referensi: Fuchs,
C. (2021). Social Media: A Critical Introduction. Ibnu Hamad
(2008). Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa.
Pertemuan 12: Paradigma Teo-Antropo-Ekosentris dalam
Praktik Komunikasi
- Materi: Workshop
merancang strategi komunikasi atau konten media (kampanye, documentary,
podcast) yang memenuhi tiga aspek paradigma.
- Tugas: Brainstorming
ide final project.
- Referensi: Materi
sebelumnya yang terintegrasi.
Pertemuan 13 & 14: Konsultasi dan Presentasi Proposal
Final Project
- Materi: Konsultasi
intensif proposal final project mahasiswa.
- Tugas: Presentasi
proposal dan mendapatkan masukan dari dosen dan peer.
- Referensi: -
Pertemuan 15: Islam, Media, dan Masa Depan Peradaban
- Materi: Rekapitulasi
seluruh materi. Tantangan masa depan: AI, deepfake, dan metaverse. Peluang
membangun peradaban digital yang beradab.
- Tugas: Refleksi
akhir perkuliahan.
- Referensi: Bunt,
G. R. (2018). Hashtag Islam: How Cyber-Islamic Environments Are
Transforming Religious Authority.
Pertemuan 16: Ujian Akhir Semester (UAS) - Presentasi
Final Project
- Materi: Presentasi
akhir hasil project (Kampanye Media, Naskah Video Dokumenter, Artikel
Popular, atau Paper Akademik).
- Tugas: Presentasi
dan demostrasi hasil karya.
E. Referensi Utama (Wajib)
- Campbell,
H. A. (2017). Survey of Islamic Studies Online: Research and
Theory. Digital Religion Publications.
- Echchaibi,
N. (2013). Muslimah Media Watch: Media Activism and Muslim
Politics. Routledge.
- Fairclough,
N. (1995). Critical Discourse Analysis. Longman.
- Hjarvard,
S. (2013). The Mediatization of Culture and Society.
Routledge.
- Said,
E. (1978). Orientalism. Pantheon Books.
- Storey,
J. (2018). Cultural Theory and Popular Culture: An
Introduction. 8th Edition. Routledge.
- Bunt,
G. R. (2018). Hashtag Islam: How Cyber-Islamic Environments
Are Transforming Religious Authority. UNC Press Books.
- Kartanegara,
M. (2017). Integrasi Ilmu: Sebuah Rekonstruksi Holistik.
Mizan.
0 Comments